Saturday, January 2, 2010

KONVERSI TAHUN HIJRI KE MASEHI DAN SEBALIKNYA


Oleh HA. Asyhar Shofwan
Sebelum menegenal konversi terlebih dulu kita harus mengerti cara mencari hari dan pasaran dengan cara sebagai berikut :
1. Tahun Masehi .
     Contoh : Tanggal 5 Peb 1966 M, Hari dan Pasarannya apa ?
     5 – 2 – 1966 = 1965 th + 1 bl + 5 hr
     1965 / 4 = 491 daur + 1 th + 1 bl + 5 hr
     491 daur = 491 x 1461 ( jml hr dalam 1 daur M )              = 717.351 hr
     1 tahun   =      1 x  365 ( jml hr dalam 1 th M )                  =        365 hr
     1 bulan ( Awal th sampai akhir Januari )                            =          31 hr
     5 hari                                                                                   =            5 hr
                        J u m l a h                                                        = 717.752 hr   
                        Angg. Gregoprius                                           =          13 hr –
     Jumlah hari s/d   5 – 2 – 1966                                             = 717.739 hr
     717.739 / 7 = 102534,1429 – 102534 = 0,1429 x 7 = 1,0003, maka sisa 1, lalu hari dihitung dari Sabtu.
     717.739 / 5 = 143547,8 – 143547 = 0,8 x 5 = 4, maka sisa 4, lalu pasaran dihitung dari Kliwon. Jadi 5 Pebruari 1966 jatuh pada Sabtu Pon.
2.  Tahun Hijri
     Sebelum menghitung / mencari hari dan pasaran dari tahun hijriyyah, maka kita harus mengenal kabisath dan basithah dalam tahun hijriyyah. Perhatikan bait berikut : 
كف الخليل كفه ديانه * عن كل خل حبه فصانه
     Huruf yang ada titiknya mengisyaratkan kabisath dan huruf yang tidak ada titiknya mengisyaratkan basithah. Jadi 1 daur = 30 tahun.
     Contoh : Tanggal 6 Dzulqa’dah 1412 H, Hari dan Pasarannya apa ?
     6 – 11 – 1412 = 1411 th + 10 bl + 6 hari
     1411 / 30 = 47 daur + 1th + 10 bl + 6 hari
     47 daur       = 47 x 10.631 (jml hari dalam 1 daur)                        = 499.657 hr
     1 tahun        = 1 x 354 (jml hari dalam 1 th )+ Kbsth (K=0)           =        354 hr
     10 bl                                                                                                =        295 hr
     6 hari                                                                                               =            6 hr
                        J u m l a h                                                                    = 500.312 hr   
Lalu dibagi 7 untuk mencari hari dan dibagi 5 untuk mencari pasaran sebagaimana diatas, hanya saja hari di hitung dari Kamis dan pasaran dari Kliwon.
500.312/7 = 71473,14286 – 71476 = 0,14286 x 7 = 1,00003, sisa 1 = Kamis.
500.312/5 = 10006,4 – 10006 = 0,4 x 5 = 2, sisa 2 = Legi.  Jadi 6 Dzulqa’dah 1412 H jatuh pada Kamis Legi.
3. Konversi Tahun / Perbandingan tarikh
     Tahun Masehi ke Hijriyah
     Contoh : Tanggal 5 - 2 - 1966 Hijriyahnya tanggal berapa ?
     Di hitung jumlah hari seperti pada menghitung jumlah hari tahun masehi, lalu jumlahnya dikurangi 227.028 hari ( Jumlah hari dari tanggal 1 – 1 – 1 M sampai tanggal 1 – 1 – 1 H ).
     Untuk mencari tanggal :
     Sisa dari 717.752 – 227.028 = 490.724 hari dibagi jumlah hari rata-rata dalam satu tahun hijriyah.
     490.724 /354, 3666667       = 1384 tahun lebih 281 hari.
     281 hari                               = 9 bulan + 15 hari
     Jadi 15 hr + 9 bl + 1384 1h            = tanggal 15 Syawwal 1385 H.         
     Tahun Hijriyah ke Masehi
     Contoh : Tanggal 6 Dzulqa’dah 1412 H Masehinya tanggal berapa ?
     Di hitung jumlah hari seperti pada menghitung jumlah hari tahun hijriyah, lalu jumlahnya ditambah 227.028 hari ( Jumlah hari dari tanggal 1 – 1 – 1 M sampai tanggal 1 – 1 – 1 H ).
     Untuk mencari tanggal :
     Jumlah dari 500.312 + 227.028 = 727.340 hari dibagi jumlah hari rata-rata dalam satu tahun masehi.
     727.340 / 365,25                 = 1991 th + 127 hr
     127 hr                                 = 4 bl + 7 hr
     Jadi 7 hr + 4 bl + 1991 th = tanggal 7 Mei 1992 M

 

KALENDER MASEHI


KALENDER MASEHI ialah suatu sestem perhitungan tahun berdasarkan perjalanan matahari (syamsiyyah / solar system) yang dimulai dari kelahiran nabi Isa AS. Kalender ini mempunyai daur (siklus) empat tahunan dengan satu kali tahun kabisath (366 hari) dan tiga kali tahun basithah (365 hari). Untuk membuatnya gunakanlah angka-angka yang ada pada tabel argumen tahun majmu’ah (table I) dan tahun mabsuthah (tabel II) sesuai bulan dan tahun yang dikehendaki, lalu angka angka itu dijumlahkan, ditambahkan  pula tanggalnya, kemudian hasilnya dicocokkan pada angka-angka yang ada pada tabel hari dan pasaran (tabel V) . Dari hasil penjumlahan tadi akan menunjuk pada hari dan pasaran bulan dan tahun yang dimaksud / yang dikehendaki. Apabila hasil dari penjumlahan tadi melebihi 35, maka harus dikurangi 35 dan sisanya yang dicocokkan pada tabel V.

TABEL  I  ARGUMEN TAHUN MAJMU’AH

Maj
Raqm
Maj
Raqm
Maj
Raqm
Maj
Raqm
Maj
Raqm
Maj
Raqm
1700
17
1800
1
1900
20
2000
5
2100
24
2200
8
1720
7
1820
26
1920
10
2020
30
2120
14
2220
33
1740
32
1840
16
1940
0
2040
20
2140
4
2240
23
1760
22
1860
6
1960
25
2060
10
2160
29
2260
13
1780
12
1880
31
1980
15
2080
0
2180
19
2280
3

TABEL   II  ARGUMEN TAHUN MABSUTHAH

TH
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
Des
0
0
31
25
21
16
12
7
3
34
29
25
20
1
16
12
5
1
31
27
22
18
14
9
5
0
2
31
27
20
16
11
7
2
33
29
24
20
15
3
11
7
0
31
26
22
17
13
9
4
0
30
4
26
22
16
12
7
3
33
29
25
20
16
11
5
7
3
31
27
22
18
13
9
5
0
31
26
6
22
18
11
7
2
33
28
24
20
15
11
6
7
2
33
26
22
17
13
8
4
0
30
26
21
8
17
13
7
3
33
29
24
20
16
11
7
2
9
33
29
22
18
13
9
4
0
31
26
22
17
10
13
9
2
33
28
24
19
15
11
6
2
32
11
28
24
17
13
8
4
34
30
26
21
17
12
12
8
4
33
29
24
20
15
11
7
2
33
28
13
24
20
13
9
4
0
30
26
22
17
13
8
14
4
0
28
24
19
15
10
6
2
32
28
23
15
19
15
8
4
34
30
25
21
17
12
8
3
16
34
30
24
20
15
11
6
2
33
28
24
19
17
15
11
4
0
30
26
21
17
13
8
4
34
18
30
26
19
15
10
6
1
32
28
23
19
14
19
11
6
34
30
25
21
16
12
8
3
34
29

Contoh :
Tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada hari dan pasaran apa ?
Majmu’ah th 1940                                    =  0            
Mabsuthah th 5, bl Agustus                     =  9

Tanggal 17                                               =17  + 

Jumlah                                                      = 26                                   
Angka 26 pada tabel  V menunjukkan hari Jum’ah dan pasaran Legi ( Jum’ah Legi )

HISAB URFI


HISAB URFI adalah perhitungan tahun berdasarkan perjalanan bulan (Qomariyah / Lunar System ) dengan perhitungan umur bulan secara tetap (constan) yang permulaannya dihitung dari hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Kalender ini memiliki daur (siklus) 30 tahunan yaitu 354 hari untuk tahun basithah dan 355 hari untuk kabisath. Dalam satu daur (30 tahun) itu sebanyak 11 kali tahun kabisath dan 19 kali tahun basithah.
Untuk membuatnya sama dengan membuat tahun Masehi, hanya saja argumen yang dipergunakan berbeda. Adapun tabel argumennya sebagai berikut :

TABEL  III ARGUMEN TAHUN MAJMU’AH

Maj
Raqm
Maj
Raqm
Maj
Raqm
Maj
Raqm
Maj
Raqm
Maj
Raqm
- 20
4
250
28
520
17
790
6
1060
30
1330
18
10
30
280
19
550
8
820
32
1090
20
1360
9
40
21
310
10
580
34
850
23
1120
11
1390
0
70
12
340
1
610
25
880
14
1150
2
1420
26
100
3
370
27
640
16
910
5
1180
28
1450
17
130
29
400
18
670
7
940
31
1210
19
1480
8
160
20
430
9
700
33
970
22
1240
10
1510
34
190
11
460
0
730
24
1000
13
1270
1
1540
25
220
2
490
26
760
15
1030
4
1300
27
1570
16

TABEL  IV  ARGUMEN TAHUN MABSUTHAH


TH

Muh

Sha
R.a
R.ts
J.a
J.ts
Raj
Sya’
Ra
Sya’
D.q
D.h
1
4
34
28
32
17
12
6
1
30
25
19
14
2
8
3
32
27
21
16
10
5
34
29
23
18
3
13
8
2
32
26
21
15
10
4
34
28
23
4
17
12
6
1
30
25
19
14
8
3
32
27
5
21
16
10
5
34
29
23
18
12
7
1
31
6
26
21
15
10
4
34
28
23
17
12
6
1
7
30
25
19
14
8
3
32
27
21
16
10
5
8
35
30
24
19
13
8
2
32
26
21
15
10
9
4
34
28
23
17
12
6
1
30
25
19
14
10
8
3
32
27
21
16
10
5
34
29
23
18
11
13
8
2
32
26
21
15
10
4
34
28
23
12
17
12
6
1
30
25
19
14
8
3
32
27
13
21
16
10
5
34
29
23
18
12
7
1
31
14
26
21
15
10
4
34
28
23
17
12
6
1
15
30
25
19
14
8
3
32
27
21
16
10
5
16
35
30
24
19
13
8
2
32
26
21
15
10
17
4
34
28
23
17
12
6
1
30
25
19
14
18
8
3
32
27
21
16
10
5
34
29
32
18
19
13
8
2
32
26
21
15
10
4
34
28
23
20
17
12
6
1
30
25
19
14
8
3
32
27
21
21
16
10
5
34
29
23
18
12
7
1
31
22
26
21
15
10
4
34
28
23
17
12
6
1
23
30
25
19
14
8
3
32
27
21
16
10
5
24
34
29
23
18
12
7
1
31
25
20
14
9
25
4
34
28
23
17
12
6
1
30
25
19
14
26
8
3
32
27
21
17
10
5
34
29
23
18
27
13
8
2
32
26
21
15
10
4
34
28
23
28
17
12
6
1
30
25
19
14
8
3
32
27
29
21
16
10
5
34
29
23
18
12
7
1
31
30
26
21
15
10
4
34
28
23
17
12
6
1


TABEL  V HARI DAN PASARAN


HARI/PAS
Ahad
Senin

Selasa

Rabo
Kamis
Jum’ah
Sabtu
Legi
21
1
16
31
11
26
6
Pahing
7
22
2
17
32
12
27
Pon
28
8
23
3
18
33
13
Wage
14
29
9
24
4
19
34
Kliwon
35
15
30
10
25
5
20

Contoh :
Tanggal 15 Jumadil Ula 1418 jatuh pada hari dan pasaran apa ?
Majmu’ah 1390                                      =   0
Mabsuthah th 28, bl Jum. Ula                =  35

Tanggal 15                                              = 15+        

Jumlah                                                     =  45 – 35 =10
Angka 10 pada tabel III menunjuk hari Rabo dan pasaran Kliwon ( Rabo Kliwon )

PERHATIAN
Hisap urfi tidak cukup untuk digunakan menentukan waktu-waktu ibadah seperti awal Ramadhan , Idul Fitri dan Idul Adha, karena hasil perhitungannya tidak selalu cocok dengan hisab istilahi / haqiqi.

KONVERSI TAHUN HIJRI KE MASEHI DAN SEBALIKNYA

Sebelum menegenal konversi terlebih dulu kita harus mengerti cara mencari hari dan pasaran dengan cara sebagai berikut :
1. Tahun Masehi .
     Contoh : Tanggal 5 Peb 1966 M, Hari dan Pasarannya apa ?
     5 – 2 – 1966 = 1965 th + 1 bl + 5 hr
     1965 / 4 = 491 daur + 1 th + 1 bl + 5 hr
     491 daur = 491 x 1461 ( jml hr dalam 1 daur M )              = 717.351 hr
     1 tahun   =      1 x  365 ( jml hr dalam 1 th M )                  =        365 hr
     1 bulan ( Awal th sampai akhir Januari )                            =          31 hr
     5 hari                                                                                   =            5 hr
                        J u m l a h                                                        = 717.752 hr   
                        Angg. Gregorius                                             =          13 hr –
     Jumlah hari s/d   5 – 2 – 1966                                             = 717.739 hr
     717.739 / 7 = 102534,1429 – 102534 = 0,1429 x 7 = 1,0003, maka sisa 1, lalu hari dihitung dari Sabtu.
     717.739 / 5 = 143547,8 – 143547 = 0,8 x 5 = 4, maka sisa 4, lalu pasaran dihitung dari Kliwon. Jadi 5 Pebruari 1966 jatuh pada Sabtu Pon.
2.  Tahun Hijri
     Sebelum menghitung / mencari hari dan pasaran dari tahun hijriyyah, maka kita harus mengenal kabisath dan basithah dalam tahun hijriyyah.
Perhatikan bait berikut :    
كف الخليل كفه ديانه * عن كل خل حبه فصانه
     Huruf yang ada titiknya mengisyaratkan kabisath dan huruf yang tidak ada titiknya mengisyaratkan basithah. Jadi 1 daur = 30 tahun.
     Contoh : Tanggal 6 Dzulqa’dah 1412 H, Hari dan Pasarannya apa ?
     6 – 11 – 1412 = 1411 th + 10 bl + 6 hari
     1411 / 30 = 47 daur + 1th + 10 bl + 6 hari
     47 daur       = 47 x 10.631 (jml hari dalam 1 daur)                        = 499.657 hr
     1 tahun        = 1 x 354 (jml hari dalam 1 th )+ kbsth (K=0)            =        354 hr
     10 bl                                                                                                =        295 hr
     6 hari                                                                                               =            6 hr
                        J u m l a h                                                                    = 500.312 hr   
Hasil penjumlahan dibagi 7 untuk mencari hari dan dibagi 5 untuk mencari pasaran sebagaimana diatas, hanya saja hari di hitung dari Kamis dan pasaran dari Kliwon.
500.312/7 = 71473,14286 – 71476 = 0,14286 x 7 = 1,00003. Jadi sisa 1 = Kamis.
500.312/5 = 10006,4 – 10006 = 0,4 x 5 = 2. Jadi sisa 2 = Legi.  Dengan demikian 6 Dzulqa’dah 1412 H jatuh pada Kamis Legi.
3. Konversi Tahun / Perbandingan tarikh
     Tahun Masehi ke Hijriyah
     Contoh : Tanggal 5 - 2 - 1966 Hijriyahnya tanggal berapa ?
     Di hitung jumlah hari seperti pada menghitung jumlah hari tahun masehi, lalu jumlahnya dikurangi 227.028 hari ( Jumlah hari dari tanggal 1 – 1 – 1 M sampai tanggal 1 – 1 – 1 H ).
     Untuk mencari tanggal :
     Sisa dari 717.752 – 227.028 = 490.724 hari dibagi jumlah hari rata-rata dalam satu tahun hijriyah.
     490.724 /354, 3666667       = 1384 tahun lebih 281 hari.
     281 hari                               = 9 bulan + 15 hari
     Jadi 15 hr + 9 bl + 1384 1h            = tanggal 15 Syawwal 1385 H.         
    
Tahun Hijriyah ke Masehi
     Contoh : Tanggal 6 Dzulqa’dah 1412 H Masehinya tanggal berapa ?
     Di hitung jumlah hari seperti pada menghitung jumlah hari tahun hijriyah, lalu jumlahnya ditambah 227.028 hari ( Jumlah hari dari tanggal 1 – 1 – 1 M sampai tanggal 1 – 1 – 1 H ).
     Untuk mencari tanggal :
     Jumlah dari 500.312 + 227.028 = 727.340 hari dibagi jumlah hari rata-rata dalam satu tahun masehi.
     727.340 / 365,25                 = 1991 th + 127 hr
     127 hr                                 = 4 bl + 7 hr
     Jadi 7 hr + 4 bl + 1991 th = tanggal 7 Mei 1992 M

TABEL JUMLAH HARI DALAM DUA BELAS BULAN



No
Hijriyyah
Jml
Masihiyyah
Jml
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Muharram 30
Shafar 29
Rabi’ul Awal 30
Rabi’ul Tsani 29
Jumadal Ula 30
Jumadal Tsaniyah 29
Rajab 30
Sya’ban 29
Ramadlan 30
Syawwal 29
Dzulqa’dah 30
Dzulhijjah 29/30

30
59
89
118
148
177
207
236
266
295
325
354/355
Januari 31
Pebruari 28/29
Maret 31
April 30
Mei 31
Juni 30
Juli 31
Agustus 31
September 30
Oktober 31
Nopember 30
Desember 31

31
59/60
90/91
120/121
151/152
181/182
212/213
243/244
273/274
304/305
334/335
365/366

No comments:

Post a Comment