إِذَا
تَحَرَّكَتِ الْوَاوُ
وَالْيَاءُ بَعْدَ فَتْحَةِ مُتَّصِلَةٍ فِى كَلِمَتَيْهِمَا اُبْدِلَتَا اَلِفًا
مِثْلُ : "صَانَ وَبَاعَ " اَصْلُهُ "صَوَنَ وَبَيَعَ".
۞Pergantian
wawu atau ya’ menjadi alif۞
|
Apabila ada wawu atau ya’ berharokat yang jatuh setelah harokat fathah dan
berkumpul dalam satu kalimah maka wawu atau ya’ diganti alif seperti lafadصَانَdanبَاعَasalnyaصَوَنَdanبَيَعَ .
|
اَلْإِعْلَالُ : صَانَ اَصْلُهُ"صَوَنَ" عَلَى
وَزْنِ فَعَلَ اُبْدِلَتْ اَلْوَاوُ اَلِفًا لِتَحَرُّكِهَابَعْدَ فَتْحَةٍ مُتَّصِلَةٍ
فِى كَلِمَتِهَا فَصَارَ"صَانَ".
بَاعَ اَصْلُهُ"بَيَعَ" عَلَى وَزْنِ فَعَلَ اُبْدِلَتْ
اَلْيَاءُ اَلِفًا الخ.
|
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Shorof. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Shorof. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 04 Juni 2016
Panduan Qowaidul 'Ilal
Langganan:
Postingan (Atom)