Thursday, April 21, 2016

Barangsiapa yang mau mengabdi, maka ia akan memiliki seorang abdi


Alhamdulillah, pada tahun ini 1437 H. Berakhirlah sudah masa jabatan pengurus harian Khodam Pesantren Fathul 'Ulum. 9 April 2016 lalu, diadakan sebuah reformasi untuk kepengurusan khodam mendatang yaitu periode 3 tahun.
Acara tersebut diselenggarakan di ndalem pengasuh, dan telah menetapkan seorang pemimpim baru dalam lembaga Khodam, Bpk. Shodiq Arifin Nur terpilih sebagai ketua umum untuk masa khidmah 1438-1440 H.

Beliau Romo Kyai H. Abdul Hannan Ma'shum memberikan mau'idzah hasanah dan bercerita bahwa jika kita teliti kembali para ulama terdahulu yang sukses-sukses hampir seluruhnya pernah menjadi seorang khodam atau pengabdi, seperti KH. Abdul Karim yang pernah mengabdi pada Mbah Kholil Bangkalan sebagai seorang buruh tanpa upah dan sekarang bisa kita lihat sendiri bagaimana barokah mengabdi hingga Pesantren Lirboyo bisa sedemikian besarnya.
Romo Kyai sendiri juga berkisah bahwa beliau semasa menyantri juga menjadi abdi ndalem sejak awal masuk Pondok Pesantren, mulai dari tukang nyapu, menimba sumur, petugas kebersihan hingga menjadi kepala pembangunan madrasah. Kendati demikian Romo Kyai tidak menjadikan sebuah pekerjaan-pekerjaan yang melelahkan tersebut sebagai penghalang untuk tetap giat belajar. Hingga beliau berpendapat "Dadi Khodam nek ora ngalim, isin!" (menjadi seorang abdi kalau tidak ngalim, malu!) 
Karena seorang santri selain dituntut untuk bisa ilmu agama, mereka juga harus tangkas dan serba bisa.

Dalam akhir mau'idzah Romo Kyai mendoakan semoga para ilmu yang didapat menjadi barokah dan manfaat lantaran menjadi Khodam.

No comments:

Post a Comment